Wana Wisata Baturaden
Wisata Baturaden terletak di Desa
Kemutuk Lor, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas dan berada 14 Km dari Kota
Purwokerto. Wisata baturaden juga terkenal dengan legenda lutung
kasarungnya yang dipercaya sebagai asal muasal nama Baturaden ini.
Lokawisata Baturaden (atau Baturaden saja) terletak di sebelah selatan Gunung Slamet
memiliki udara sejuk dan cenderung bertambah dingin di malam hari.
Selain memiliki panorama alam yang cantik, Baturaden juga memiliki
banyak legenda rakyat, salah satunya cerita lutung kasarung yang
terkenal.Lokasi Wana Wisata ini berjarak sekitar 2 km dari pintu masuk Baturaden. Jarak ini tidaklah jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.
Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.
Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.
Sumber ; Wikipedia
Lokasi Perkemahan
Anda juga dapat mendirikan tenda/kemah di Wana Wisata,
sebuah hutan hijau yang terletak sekitar 2 KM dari Baturaden. lokasi
perkemahan ini sengaja dibuat agar pengunjung merasa betah dan menikmati
indahnya hutan wisata Baturaden.
Lokasi ini sangat cocok untuk berkemah bersama keluarga. Kendaraan Anda
juga dapat diletakkan dekat kemah sambil menikmati udara segar bersama
keluarga Anda. lokasi ini bisa diteruskan sambil menanjak sambil
menikmati hutan indah (pinus) hingga menuju kawasan fumarolik.
Pancuran Pitu dan Pancuran Telu
Di areal wisata Baturaden juga terdapat tempat pemandian air panas, ini mungkin sesuatu yang Anda ingin kunjungi. Anda dapat mengunjungi Pancuran Pitu untuk menikmati air panas Baturaden. Suhu air di Pancuran Pitu ini berkisar antara 60 hingga 70 derajat Celcius. Mandi air panas di Baturaden diyakini mampu menyembuhkan penyakit melalui terapi air panas yang ada di sana.
Dihari-hari liburan tempat ini cukup ramai, sebab dekatnya tempat ini dengan pintu masuk utama, cukup butuh waktu sekitar 10-15 menit naik dari pintu masuk utama sampai ke Pancuran Telu ini.
Jika biasanya hanya bisa dikunjungi saat pagi sampai sore hari waktu tutupnya tempat wisata, kini tahukah Anda bahwa dimalam hari-pun Anda bisa mengunjungi Pancuran Telu ini untuk sekedar mandi menghangatkan badan ataupun untuk terapi mandi dengan nuansa Belerang yang konon katanya bisa mengobati berbagai jenis penyakit luar seperti kulit misalnya.
Namun bukan sembarang hari anda bisa mengunjunginya, untuk umum yang dibuka pada malam hari hanya ada 2 waktu saja,
Yaitu pada hari Senin malam Selasa Kliwon dan hari Kamis malam Jum’at Kliwon.
Dihari tersebut Pancuran Telu dibuka untuk umum, siapapun boleh masuk, sebaiknya anda datang mulai jam 9 malam, dimana saat itu mulai ramai. Tiket masuknya sama seperti siang hari, jika bedanya pada siang hari anda harus membeli 2 tiket yaitu tiket masuk pintu utama juga tiket masuk lokasi pancuran telu, dimalam hari Anda hanya cukup membeli satu tiket saja di pintu masuk utama. Harganya sama seperti siang hari, kalau rombongan malah bisa lebih murah, nego saja dengan penjaganya.
Sampai di tempat pancuran telu, anda
akan menemui berbagai kegiatan yang ada disana, mulai dari yang berendam
sampai ada pula yang sedang melakukan tirakat, mengingat disini ada 2
situs untuk tirakat mistik yang berdekatan dengan pancuran telu.
Sumber : Banyuwangiku
Telaga Sunyi
Jika Anda ingin melihat sebuah kolam sumber air murni yang ada di kawasan wisata Baturaden, Anda dapat mengunjungi Telaga Sunyi.Taman Kaloka Widya Mandala
Anda mungkin akan tertarik untuk datang ke Taman Kaloka Widya Mandala. Taman ini adalah kebun binatang di Baturaden. Terdapat sebuah museum di sana yang berfungsi sebagai tempat menyimpan kerangka satwa khas Indonesia.ka Anda melakukan perjalanan wisata ke Baturaden dalam sebuah rombongan keluarga atau sahabat, maka taman ini akan menjadi pengalaman wisata yang menyenangkan.
Grebeg Syura
Jika Anda ingin mengetahui wisata budaya yang ada di kawasan wisata Baturaden ini, maka cobalah datang di bulan pertama dalam kalender tahun Islam. Anda akan dapat menyaksikan Grebeg Syura, sebuah acara yang telah menjadi tradisi masyarakat setempat.Juga, ada pertunjukan musik Calung, tari tradisional Lengger, pertunjukan Kuda Lumping yang beraroma mistis, serta kegiatan mengunjungi situs-situs suci, lazimnya adalah kuburan yang disebut juga sebagai kenduren oleh masyarakat di sana. Inilah salah satu pesona tempat wisata di Jawa Tengah.
Teater Alam Baturaden
Di kawasan wisata Baturaden, Anda dapat menikmati pengalaman menonton yang unik. Pada sebuah teater yang merupakan pesawat terbang jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia Airways, Anda dapat menonton tayangan-tayangan film dengan sensasi seperti sedang naik pesawat terbang. Pesawat ini berdiri tepat di samping pintu masuk Baturaden.Tayangan film-film tersebut berisi potensi pariwisata di Banyumas serta kekayaan alam dan budaya Indonesia. Juga tersedia tayangan muatan lokal bagi siswa-siswi sekolah. Pada umumnya, setiap tayangan film berdurasi sekitar 10 menit hingga 15 menit per sesi.
Sumber ; Ini tempat wisata.com
No comments:
Post a Comment